Memelihara ikan dalam akuarium sudah menjadi hobi sebagian orang. Untuk menjadikan sirkulasi udara lancar dan ikan-ikan senantiasa segar bugar, diletakkan di dalam akuarium sebuah aerator yang menghasilkan gelembung-gelembung oksigen sebagai tambahan oksigen para ikan. Namun tahukah Anda? Ada jenis tanaman air penghasil oksigen alami yang dapat menghiasi akuarium Anda.
Ikan-ikan sudah dipelihara oleh umat manusia sejak zaman dahulu, tepatnya zaman cina kuno. Saat itu ikan sejenis maskoki dipelihara dan disimpan dalam gentong-gentong. Padahal zaman itu belum ada alat berbasis teknologi canggih seperti aerator untuk menghasilkan oksigen. Lantas, bagaimana ikan-ikan tersebut dapat bertahan hidup?
Ternyata masyarakat zaman dahulu menggunakan tanaman air penghasil oksigen, dalam hal ini tanaman air apung. Dengan tanaman-tanaman tersebut membuat umur ikan-ikan lebih lama dari umur kebanyakan ikan yang ada.
5 Tanaman Air Penghasil Oksigen
Dengan memberikan tanaman air penghasil oksigen di akuarium, maka akan menjadikan akuarium terasa segar karena terdapat banyak sekali oksigen di dalamnya. Hal ini adalah kabar gembira bagi ikan-ikan yang ada di dalamnya karena mendapatkan pasokan oksigen yang melimpah dan tentunya menyehatkan.
Tidak hanya itu, tanaman yang ditambahkan di akuarium akan semakin memperindah interior akuarium, menjadikan para ikan-ikan merasa betah dan nyaman berada di dalamnya.
Setidaknya, tanaman air penghasil oksigen secara umum dibagi menjadi empat, yakni tanaman yang mengambang, tanaman yang muncul ke permukaan, lalu ada alga dan juga tanaman yang terendam. Dari keempat tanaman yang ada, tanaman terendam merupakan tanaman recomended untuk segenap warga akuarium.
Berikut ini akan kami paparkan beberapa tanaman air penghasil oksigen yang bisa menjadi pilihan Anda. Selamat menyimak.
Pertama, Tanaman Eelgrass
Tanaman yang termasuk jenis lamun ini biasa disebut dengan rumput laut. Adapun lamun itu merupakan satu-satunya tanaman angiospermae atau kelompok tanaman berbiji tertutup yang bisa hidup di dalam air. Tanaman ini sudah pasti juga menghasilkan oksigen. Ciri-ciri dari tanaman ini ialah daun yang cukup panjang dan mempunyai tekstur yang keras.
Anda bisa menemukan tanaman ini di daerah dangkal yang ada banyak lumpur di dalamnya. Atau bisa juga dicari di tempat semisal muara dan rawa-rawa. Biasanya tanaman ini memiliki akar di dasar laut yang dangkal, dan tumbuhnya yang senang menempel.
Kedua, Tanaman Hornwort
Tanaman air penghasil oksigen berikutnya ialah tanaman Hornwort. Bisa dibilang inilah tanaman favorit para peternak ikan. Karena itu tanaman ini akan sering dijumpai di penjual-penjual ikan hias. Tanaman ini dikenal dengan banyak nama. Ada yang menyebutnya ganggang, gulma rawa, tanduk, selimut ikan, coontail dan masih banyak lagi.
Meski tanaman ini berasal dari Amerika Utara, tanaman ini dapat ditemui hampir di seluruh penjuru dunia. Mengapa bisa demikian? Karena ternyata tanaman air ini memiliki kemampuan tingkat adaptasi yang tinggi, sehingga mudah menyesuaikan di berbagai situasi dan kondisi seperti di sungai, kolam, akuarium, rawa-rawa, pasir, danau dan masih banyak lagi.
Namun bagi Anda yang hendak merawat tanaman ini, perlu diperhatikan beberapa hal. Tanaman ini membutuhkan pencahayaan yang cukup banyak, sehingga perlu Anda letakkan di tempat yang sesuai. Salah satu kelebihan tanaman ini yaitu dengan CO2 yang minimum, tanaman ini masih bisa bertahan dengan baik dan sejahtera.
Ketiga, Tanaman Egeria
Salah satu tanaman populer di kalangan pecinta akuarium ialah tanaman egeria. Bagi Anda pecinta akuarium, sudah semestinya mengenal tanaman jenis satu ini. Tanaman yang termasuk tanaman aquascape ini dapat menjadi alternatif solusi untuk akuarium yang sehat dengan sirkulasi udara alami.
Tanaman ini dibagi menjadi dua jenis, Egaria Najas dan Egaria Densa. Adapun egaria jenis pertama yakni Najas, ialah tanaman yang punya kelebihan dapat tumbuh subur di tengah-tengah suasana dan tempat yang sedikit cahayanya. Hanya karena itulah tanaman ini memiliki kekurangan pertumbuhan yang tidak secepat tanaman lain yang mendapatkan nutrisi yang sesuai.
Sedangkan Egaria Densa ialah jenis tanaman yang bisa tumbuh dengan cepat, bahkan bisa mencapai seratus sentimeter. Dengan perawatannya yang mudah maka tanaman jenis ini sangat cocok untuk membantu keseimbangan ekosistem akuarium
Keempat, Tanaman Elodea
Tanaman air penghasil oksigen berikutnya yang juga aquascape ialah elodea. Tanaman ini aslinya berasal dari Amerika Tengan dan Selatan. mempunyai sifat hidup yang berkelompok, elodea ini mudah sekali ditanam dimana saja. Tidak perlu khawatir karena tanaman satu ini mampu tumbuh berkembang hingga kedalaman 4 meter dibawah permukaan air.
Dengan batang yang bercabang berbentuk silinder, membuat elodea akan nampak seperti hamparan karet ketika sedang memisahkan diri dari kelompoknya. Bila batangnya akan tumbuh ke dalam air, namun bunganya akan muncul ke permukaan air. Adapun daun elodea berbentuk lingkaran mengelilingi batang. Sedang akarnya bertumbuh dari ujung tangkainya.
Kelima, Tanaman Amazon Sword
Amazon Sword termasuk tanaman air penghasil oksigen dan aquascape. Boleh dibilang, tanaman ini adalah tanaman air penghasil oksigen yang paling sulit dalam perawatannya. Bagaimana tidak, untuk merawat tanaman satu ini diperlukan ketelitian karena ditanam di tempat yang agak dalam dan juga perlu selalu diberi pupuk.
Tidak sampai disitu, Amazon Sword perlu diletakkan di akuarium dengan pH air yang telah ditentukan. Adapun pH yang ideal berkisar 6,5 sampai 7,5. Daunnya yang lebar dan akarnya yang panjang memang mampu membuat ikan-ikan nyaman dan kerasan berteduh dibawah tanaman ini, hanya tetap ada harga yang harus dibayarkan oleh pemiliknya. Yap, ketelitian dan ketekunan merawat tanaman satu ini.
Akhir kata, itulah beberapa tanaman air penghasil oksigen yang cocok untuk akuarium Anda. Sebelum Anda memilih tanaman, sesuaikan terlebih dahulu dengan akuarium dan ikan-ikan yang Anda punya. Untuk menambahkan kesan estetik Anda juga bisa menambahkan instrumen tembaga baik berupa pot tembaga maupun hiasan tembaga garapan pengrajin tembaga Boyolali.
Anda bisa juga membaca artikel kami lainnya tentang homestay unik dan tanaman indoor. Semoga bermanfaat, sampai jumpa.