Dalam berbagai penelitian, jenis ventilasi memiliki peran penting dalam kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Banyak penelitian menunjukkan hubungan yang signifikan antara ventilasi dan kejadian penyakit lingkungan seperti tuberkulosis atau penyakit lainnya. Sebagai profesional kesehatan lingkungan.
Tentunya hal ini dapat membuat kita sebagai penghuni rumah tetap sehat dan terhindar dari penyakit atau virus. Ventilasi juga dapat berperan sebagai pendingin ruangan, ventilasi dapat membantu mengalirkan udara segar dari luar ke dalam rumah dan mengeluarkan udara kotor di luar rumah.
Berbicara tentang rekomendasi jenis ventilasi rumah terbaik, ada beberapa ventilasi rumah yang bisa Anda pilih. Ada banyak jenis mulai dari ventilasi alami atau mekanik.
Manfaat Ventilasi Rumah
Fungsi utama ventilasi dan jendela adalah: Sebagai tempat keluar masuknya udara, sekaligus sebagai lubang pertukaran udara atau lubang ventilasi tidak tetap (biasanya jendela atau pintu); Seperti lubang untuk masuknya cahaya dari luar (sinar matahari). Ada beberapa manfaat ventilasi lainnya yaitu:
- Mengurangi kelembaban di dalam ruangan
- Menghilangkan sia-sia gas
- Menghilangkan uap air
- Menghilangkan kalor yang berlebihan di dalam ruangan
- Menjadikan ruangan sehat dan nyaman
- Memperindah ruangan
- Pintu Darurat saat terjadi kebakaran
Jenis Ventilasi Rumah
Ada berbagai jenis ventilasi yang dapat Anda pilih. Ventilasi secara umum dibagi menjadi dua jenis, yaitu ventilasi mekanik dan ventilasi alami. Model mekanik biasanya kipas dan digunakan di ruangan seperti dapur, kamar mandi, atau pabrik. Sedangkan ventilasi alami digunakan di berbagai ruangan rumah seperti ruang tamu.
Ventilasi Secara Alami
Merupakan bentuk pertukaran udara alami tanpa dukungan alat mekanik seperti kipas angin. Ventilasi alami masih bisa membersihkan udara selama ventilasi terbuka, ada penggantian dengan udara segar bercampur udara kotor di dalam ruangan.
Luas standar ventilasi alami lebih dari 20% dari luas lantai ruangan. Penggunaan ventilasi alami tidak efektif bila digunakan untuk mengurangi pelepasan gas, debu dan uap dari ruangan. Hal ini disebabkan sulitnya penghawaan alami untuk menentukan parameter yang perlu diketahui, seperti kecepatan angin, tekanan angin luar, arah angin, radiasi panas, dan seberapa besar pengaruhnya terhadap lubang pada dinding dan atap. Kenyamanan di ruangan tanpa bahaya besar.
1. Jenis Ventilasi Boven
Jenis pertama dari sistem ventilasi ruangan adalah tipe boven. Tipe ini merupakan salah satu model yang paling banyak digunakan baik di rumah tradisional maupun modern. Artinya, ada yang sudah terpasang di jendela dan ada yang tidak. Ada banyak pilihan yang ditawarkan, antara lain bentuk bulan, kotak, persegi panjang, dan beberapa bentuk lainnya.
2. Ventilasi Jenis Jalusi dan Krepyak
Selain itu, ada jenis ventilasi rumah dengan jalusi dan kerapyak. Jenis ini memiliki desain baru dengan bagian yang cukup lebar untuk sirkulasi udara. Kedua jenis ini memiliki bahan pebuatan yang sama, yaitu dengan ornamen kayu.
Akan tetapi, ada yang terbuat dari aluminium. Perbedaan keduanya adalah jalusi memiliki model yang sederhana dan krepyak memiliki model dengan hiasan dan ukiran yang unik.
3. Ventilasi Rumah Kaca/Nako
Desain yang satu ini hampir sama dengan jalusi dan krapyak. Jenis kaca / nako ini hanya terbuat dari kaca. Sistem ventilasi rumah ini juga memiliki sistem yang fleksibel sehingga ukuran bukaan sirkulasi dapat dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ventilasi kaca ini relatif mahal.
4. Ventilasi Rumah Loster
Jenis ventilasi yang unik ini disebut loster. Loster memiliki banyak desain yang sangat unik. Jenis ventilasi ini biasanya merupakan model ventilasi tambahan yang dipasang pada dinding di berbagai sudut rumah. Anda dapat memilih dari beberapa model: loster kayu, loster beton atau loster keramik.
Ventilasi Secara Mekanik
Ventilasi mesin biasanya berupa kipas angin (air conditioner) atau kipas buang. Mesin ini bertujuan untuk mempercepat sirkulasi udara di dalam ruangan dengan langsung menyedot udara dalam jumlah besar ke dalam ruangan dan mengeluarkannya. Pada saat yang sama, mesin menarik udara segar dari luar dan mengirimkannya ke dalam ruangan.
1. Ventilasi Pembuangan
Berbeda dengan jenis sebelumnya, ventilasi ini merupakan ventilasi yang bekerja dengan bantuan energi listrik. Ventilasi ini bekerja hanya dalam satu arah. Dengan kata lain, ia menyedot udara dari ruangan dan mengeluarkannya.
Ventilasi ini biasanya digunakan pada ruangan tertutup seperti kamar mandi. Ada dua jenis ventilasi, baling-baling 20 cm dan baling-baling 25 cm.
2. Ventilasi Dinding
Ventilasi mekanik yang satu ini memiliki bentuk yang mirip dengan ventilasi pembuangan. Namun jika ventilasi pembuangan hanya mampu bekerja satu arah, ventilasi dinding mampu bekerja dua arah.
Model ventilasi dinding ini bekerja dengan cara menyalurkan udara dari luar dan membuang udara dari dalam. Biasanya ukuran baling-baling ventilasi dinding selitar 25-30 cm, sehingga tak heran lagi jika menghabiskan lebih banyak listrik.
3. Ventilasi Industri
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan bentuk seperti kubah masjid berputar di sebuah pabrik industri. Jangan salah paham. Itu ventilasi untuk mengalirkan udara dari dalam ruangan ke luar ruangan.
Sistem ventilasi industri juga dikenal sebagai blower. Jenis ventilasi ini biasanya digunakan di ruangan dengan kebutuhan udara tertinggi, seperti pabrik, restoran, dan dapur. Ini identik dengan hisap dan hanya memiliki satu fungsi: mengeluarkan udara dari dalam dan luar ruangan. Ini juga mengkonsumsi banyak daya, pada 59-74 watt.
Itulah beberapa informasi tentang rekomendasi ventilasi rumah terbaik. Ada 2 kategori ventilasi alam dan juga ventilasi mekanik. Anda dapat melihat di atas bahwa ada banyak sekali jenis ventilasi yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Semoga informasi tersebut dapat membantu Anda. Temukan berbagai ulasan menarik lainnya seperti tips dan trik Membuat taman indoor mini dan penyedia tanaman hias Bogor hanya di laman website bogorcreative.