Taman dapat menjadi salah satu ruang untuk menambah keindahan. Salah satu unsur yang bisa menjadikan taman tampak indah, yakni adanya rumput taman. Jenis rumput tanaman sendiri bermacam-macam.
Untuk Anda yang ingin mencari rumput untuk taman, Kami sarankan Anda mengetahui jenis-jenis rumput untuk taman Anda. Selain dapat menjadi referensi, mengetahui jenis-jenis rumput taman menjadikan Anda paham akan keanekaragaman dari rumput taman.
7 Rekomendasi Jenis Rumput Taman
Jenis rumput taman bisa menjadi pilihan untuk menjadikan halaman tampak lebih indah, daripada Anda harus memakai Paving Block yang harganya relatif lebih mahal. Untu perawatannya juga, bukanlah hal yang rumit.
Rumput memiliki jenis yang berbeda-beda. Rumput teki misalnya, rumput taman yang satu ini merupakan salah satu jenis rumput yang sering ditanam, selain rumput teki tentunya masih banyak lagi jenis rumput taman yang bisa menjadikan taman terlihat lebih indah. Nah, penasaran kan ? Simak informasi selengkapnya.
1. Rumput Jepang
Rumput Jepang mempunyai bentuknya yang runcing, dan tipis. Hal ini akan membuat Kita terasa seperti tertusuk-tusuk apabila Kita menduduki atau menyentuh i rumput Jepang.
Walaupun namanya rumput Jepang, ternyata rumput taman yang satu ini bukan berasal dari negara sakura. Rumput Jepang tumbuh menjalar pada permukaan tanah. Dan warna hijau rumput Jepang membuat rumput ini sering digunakan sebagai media untuk menambah keindahan taman.
Untuk pertanyaannya terbilang cukup sederhana, dari pada jenis tanaman hias indoor. Karena, Anda tidak perlu memotong sering-sering, potonglah hanya seperlunya dan Anda cukup menyirami pada saat musim kemarau saja. Rumput jepang memiliki beberapa kelebihan, yakni dapat menyerap air, perawatan yang relatif mudah, pertumbuhannya yang lambat, jadi Anda tidak perlu sering-sering memangkas.
2. Rumput Manila
Selain dapat ditanam di taman rumah, rumput manila juga bisa ditanam untuk melapisi lapangan sepak bola. Jenis rumput taman yang satu ini menjadi salah satu kategori rumput taman yang memiliki kualitas tinggi. Rumput manila mempunyai warna hijau pekat, serta kuat dan elastis, dan tahan pijakan kaki. Hal ini membuat rumput manila menjadi pilihan untuk melapisi lapangan sepakbola.
Namun, rumput manila membutuhkan perawatan yang lebih dibandingkan jenis rumput taman yang lain. Anda harus sering-sering memangkas rumput manila, serta memberikan pupuk, dan menyiramnya secara teratur.
3. Rumput Swiss
Rumput taman yang ketiga ada rumput swiss, rumput taman yang satu ini memiliki karakteristik halus dan bisa tumbuh rapi di taman Anda. Rumput ini merupakan jenis rumput yang mempunyai tekstur paling halus di antara jenis rumput taman. Sangat cocok ditanam di area yang kering. Rumput swiss dapat tumbuh rapi, dan bisa menghijaukan halaman rumah Anda dengan indah.
Untuk perawatannya, Rumput swiss memerlukan yang terbilang cukup ekstra. Seperti Anda harus pemangkas rumput swiss, minimal sebulan sekali, Anda juga perlu pemberian pupuk organik maupun anorganik, Anda perlu memastikan dengan kuantitas pencahayaan minimal 80 %.
Untuk kelebihan dari rumput swiss, jenis rumput taman yang satu ini memiliki tekstur halus, dan cocok untuk taman rumah terbuka, apalagi jika Anda memiliki kolam ikan taman. Untuk kekurangannya, rumput swiss, tidak cocok tumbuh di iklim lembab, karena rumput ini akan cepat membusuk, memerlukan perawatan yang ekstra, juga membutuhkan banyak sinar matahari untuk tumbuh maksimal, kurangi cocok untuk ditanam pada halaman rumah yang teduh dan juga lembab.
4. Rumput Peking
Rumput peking mempunyai karakter seperti rumput Jepang, yaitu sama-sama memiliki helaian daun yang runcing, dan rapi. Akan tetapi, dibandingkan dengan rumput Jepang, pertumbuhan rumput peking pertumbuhan rumput peking relatif lebih jarang-jarang. Untuk perawatannya, lebih sederhana dibandingkan dengan rumput swiss, Anda dapat melakukan pemangkasan secara rutin dua bulan sekali, dan juga berikan pupuk rumput agar tidak kering.
5. Rumput Babat
Rumput babat bisa disebut juga dengan rumput golf, karena rumput ini sering ditanam untuk melapisi lapangan golf. Rumput babat mempunyai helaian kecil dan pendek, rumput babat dapat tumbuh relatif cepat, untuk itu Anda perlu memangkasnya minimal dua minggu sekali. Agar dapat tumbuh dengan cepat, rumput babat membutuhkan kuantitas pencahayaan matahari yang maksimal.
6. Rumput Teki
Rumput teki bisa tumbuh subur pada kondisi tanah kering maupun tanah basah, seperti pada pinggiran sungai, rawa-rawa, kanal, dan juga persawahan. Rumput taman ini tumbuh tinggi hingga sekitar 140 cm. Meskipun orang-orang sering menganggap rumput teki sebagai rumput liar, Anda juga dapat memanfaatkannya rumput sebagai penghias di taman rumah Anda.
Memiliki batang dan daun yang panjang, rumput teki akan tambah menarik lagi apabila dipadukan dengan rumput-rumput kecil di sekitarnya. Apabila Anda tertarik untuk menanam rumput teki, usahakan untuk selalu memangkas rumput teki secara rutin, agar tidak mengganggu tanaman hias lain. Sebab rumput ini memiliki perkembangan yang relatif cepat, dan akarnya juga dapat menjalar ke mana-mana.
7. Rumput Gajah Besar
Rumput gajah besar mempunyai karakteristik daun yang kasar, dan helaian daunnya yang besar dibandingkan varian rumput gajah lainnya. Dengan Ukurannya yang cukup besar, dan memiliki tekstur daun yang kasar, membuat rumput gajah besar relatif lebih kuat dan tahan lama. Untuk perawatannya terbilang cukup mudah, Anda hanya perlu menyiram 3 hari sekali pada musim kemarau. Rumput gajah juga memiliki kelebihan, yakni bisa menjadi pakan ternak, mudah tumbuh dan juga tahan terhadap injakan, dapat tumbuh meski sedikit mendapatkan sinar matahari, bisa tumbuh pada musim kemarau sekalipun.
Jika masih bingung, Anda bisa menghubungi jasa-jasa terkait dengan pembangunan yang konsen pada proyek interior maupun proyek eksterior. Yang notabene jasa-jasa interior lebih berpengalaman di bidang tersebut. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih.